Jelaskanperkembangan awal musik Indonesia dari pengaruh bangsa Eropa terhadap perkambangan musik di Indonesia! tolong ya :) :). Question from @rucci - Sekolah Menengah Pertama - Seni
Sejarahmusik Eropa terbagi kedalam beberapa bagian Era Klasik berada dalam from RPT 400 at San Francisco State University
Beberapaintelektual terkenal muncul pada periode ini seperti Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun, Ibnu Batuthah, dan lain-lain. Kemajuan Islam di Spanyol berdampak pada perkembangan peradaban di Eropa. Tokoh Spanyol yang sangat berpengaruh dalam kemajuan intelektual di Eropa adalah Ibnu Rusyd, yang dikenal di Eropa dengan sebutan Averroes (1120-1198 M).
View1.Modul Sejarah UNIVERSITA 02 at Muhammadiyah University of Purwokerto. SEJARAH SENI MUSIK PENDAHULUAN Pada umumnya mata pelajaran Sejarah Musik dipahami sebagai suatu pengetahuan
MatakuliahSejarah Musik merupakan Matakuliah Bidang Keahlian (MKBK) yang berbasis kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Prodi Pendidikan Sendratasik, khu-
Inimerupakan kali pertama musik dangdut diikutsertakan dalam festival seni Indonesia di Eropa. Ini merupakan kali pertama musik dangdut diikutsertakan dalam festival seni Indonesia di Eropa. Selasa, 31 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com;
bangsaRomawi kuno memperoleh musik dari Yunani. selama lebih dari 5 obat rumah memerintah wilayah Eropa (kecuali Jerman dan Inggris), Afrika Utara, dan daerah Turki. Oleh sebab itu kebudayaan Romawi kuno banyak dipengaruhi oleh daerah Yunani, begitu pula dalam hal musik. Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Seni
Istilahorkestra berasal dari kata Yunani dan simfoni berasal dari Eropa, bermula dari Austria dan berkembang di Eropa dan Amerika. Karena Belanda juga berasal dari Eropa, dan menduduki Indonesia selama tiga setengah abad, sudah selayaknya jika dalam menjalankan kolonialisasinya juga membawa budayanya.
Keseniandari tanah Betawi memang sangat menarik untuk diikuti, seperti seni musik Tanjidor. Musik ini identik dengan bunyi-bunyian dari alat musik bersuara "nyaring". Pada abad ke-18 biasa dimainkan untuk mengiringi perhelatan atau mengarak pengantin. Namun, akhir-akhir ini Tanjidor sering ditampilkan untuk menyambut tamu agung. Tanjidor atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan Tanji merup
Pengaruhperadaban Islam masuk ke Eropa bermula dari banyaknya para pelajar Kristen Eropa yang menimba ilmu di pelbagai Universitas Islam di Spanyol, seperti Universitas Cordoba, Sevilla, Malaga, Granada, dan Samalanca. AF Selama mereka belajar, nereka juga aktif menerjemahkan buku karya ilmuwan muslim.
n4psK88. Sejarah Masuknya Musik barat di Indonesia Bermula dari masuknya Bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia bagian timur sebagai imperialis/penjajah. Mereka membawa alat-alat musik sperti ukulele, biola, gitar dsb. serta penggunaan solmisasi dan notasi musik. Dalam acara tertentu seperti pesta, istirahat melepas lelah dan sebagainya, mereka memainkan musik yang mereka bawa dengan lagu-lagu mereka. Namun lama-lama mereka mencoba memainkan lagu-lagu rakyat setempat. Keikutsertaan para raja-raja terutama di Jawa dalam acara yang diselenggarakan oleh Belanda, misalnya acara pesta dansa yang menggunakan iringan musik barat, adanya beberapa sekolah guru di Jawa juga telah menyebabkan masuknya musik barat. Pemakaian notasi balok untuk piano sebagai pengiring dansa juga ikut andil dalam masuknya musik barat di Indonesia. Adanya stasiun-stasiun radio kolonial tahun 1930-an mendorong munculnya orkes musik, ensambel, penyanyi dan pianis tetap yang harus dimiliki oleh stasiun radio untuk mengisi agenda siaran radio dengan acara-acara msik serius maupun hiburan. Para pemain musik masih di dominasi oleh para pemain asing. Melalui radio inilah mulai masuk musik populer Amerika yaitu jazz dan blues, musik klasik ringan. Inilah awal perkembangan musik barat di Indonesia. Musik barat baru menunjukkan perkembangannya pada tahun 1950-an yaitu dengan dibukanya berbagai pendidikan musik di Indonesia, anatara lain Sekolah Musik Indonesia kemudian disebut AMI, sekarang ISI, Yayasan Pendidikan Musik YPM di Jakarta terutama untuk piano, Guru Musik kemudian IKIP sekarang UP di Yogyakarta ,Malang, Bandung dan Jakarta. Baru pada tahun 1979 mulai muncul para lulusan dari lembaga pendidikan formal maupun kursus. Mereka membuat Forum Pekan Komponis- Dewan Kesenian Jakarta. Kegiatnnya berupa festival, pergelaran karya, dialog, diskusi tentang musik baru di Indonesia. Sampai tahun 2001 , forum ini lebih banyak diisi para komponis musik tradisi dan budaya etnik dari Sunda, Jawa, Bali dan Minang
Langsung saja di baca Sejarah Musik Bagian 2-nyaβ¦ Heheheeeβ¦. Sejarah Musik Bagian 2 ini, berisi sejarah musik dari Abad pertengahan β jaman Barok dan Rokoko yang terdiri dari Abad pertengahan Musik Beberapa Suara Zaman Renaissance Zaman Barok dan Zaman Rokoko Abad pertengahan Disini adalah zaman antara akhir kerajaan Roma 476 dan zaman munjulnya New Age, seperti penemuan pencetakan 1450, penemuan benuan Amerika 1492 dan masa Reformasi Keagamaan Kristen 1572 picture Musik dunia mengalami perubahan yang besar pada zaman ini. Sebelum abad ini, musik hanya bersuara tunggal, namun selama abad pertengahan bertambah menjadi beberapa suara. Musik Liturgi bersuara Satu Musik Gregorian adalah musik yang utama. Musik orang Kristen ini pertama-tama disempurnakan pada saat pemerintahan Paus Gregorius Besar 592 β 604. Sebelumnya musik ini telah mendapat perhatian khusus oleh Ambrosius yang wafat pada tahun 397. penyempurnaan musik yang dilakuakan pada zaman ini adalah tentang pembaruan dan perluasan. Asal mula dari musik ini berasal dari bangsa Yahudi. Banyak melodi Gregorian sama dengan nyanyian Sinagog lama. Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa musik Gregorian adalah musik yang berasal dari Yunani. Puncak utama musik Gregorian adalah Mis, yang berarti pengorbanan Isa Almasih. Mis adalah suatu ciptaan musik yang terbagi menjadi lima bagian, yaitu Benediktus; Dei. Kelima bagian ini diberi nama sesuai dengan pengucapan kata pertamanya. Musik Sekuler Bersuara Satu Musik duniawi/sekuler juga berkembang pada zaman ini, khususnya nyanyian. Pada saat itu nyanyian yang paling berkembang adalah nyanyian kepahlawanan, nyanyian percintaan, dan nyanyian minum-minum. Nyanyian ini biasanya dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi keliling. Di Perancis ada Troubador Guillaume de Poitiers 1071 β 1127 dan Trouvere Adam de la Halle meninggal pada 1287. Di Jerman ada pada Minnesanger Wather von der Vogel weide, sekitar tahun 1225 dan sesudahnya para Meistersinger Hans Sachs meninggal 1571. Musik Beberapa Suara Kemungkinan besar nyanyian beberapa suara ini berasal dari Normandia. Pada masa perantauan mereka merampok dan menyamun di seluruh Eropa Barat, pada saat itu pula mereka menyebarkan kesenian. Sehingga nyanyian beberapa suara ini dikenal milik Eropa Barat. picture Organum parallel merupakan cara tertua bagi musik ini, yaitu mengiringi melodi Gregorian pada nada kwartz bawahan dan pada oktaf nadanya, jadi pada kwin atas. Musik beberapa suara tersebut memiliki beberapa perkembangan, antara lain motet, kanon dan madrigal. Dalam motet, dinyanyikan beberapa macam naskah kata-kata sekali nyanyi. Kanon, naskah dinyanyikan sama seperti motet tapi insetnya sudah mulai berurutan. Pada Madrigal, biasanya dikomposisikan bersuara empat atau lima. Komponis utama pada abad pertengahan adalah Perluigi da Palestrina 1526 β 1594. Dia menciptakan 93 Mis, komposisinya yang terbaik adalah yang tergolong liturgi. Zaman Renaissance Renaissance memiliki arti lahir kembali. Pada zaman ini manusia dianggap lahir kembali, individu melepaskan diri dari belenggu kolektifitas dan menjadi pribadi yang mencari corak sendiri. Zaman Reanaissance ini dimulai setelah Abad Pertengahan. Musik mengalami perkembangan yang penting pada zaman renaissance, yaitu musik duniawi; musik instrumental; Opera; musik gereja Protestan. Pada zaman ini, perhatian terhadap musik rohani mengalami kemerosotan. Sebaliknya, musik duniawi senantiasa berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan musik instrumental yang berkembang pesat. Musik instumental sudah memiliki kelasnya tersendiri, pada zaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengiring saja. Sebut saja para komponis Andrea Gabrieli 1510 0 1586; Giovanni Gabrieli 1557 β 1612. Giovanni Gabrieli 1557 β 1612 Instrumen orgel mendapat perhatian besar pada zaman ini, khususnya di Italia dan Jerman. Lain lagi di Inggris, pendahulu piano yaitu virginal-lah yang mendapat perhatian lebih. Para komponis penting dari zaman ini adalah bangsa Italia ada Frescobaldi 1583 β 1644, bangsa Jerman ada Scheidt 1587 β 1654 dan Scheidemann 1595 β 1663, Bull berasal dari Inggris 1563 β 1628, sedangkan Sweelinck yang berasal dari Belanda 1562 β 1621. Karena menurunnya musik kegerejaan, orang-orang mencoba mencari penggantinya. Lalu mereka teringat pada kesenian Yunani yang biasanya bercerita menyedihkan yaitu tragedi. Lalu dipertunjukanlah tragedi ini dengan selingan musik, selanjutnya nyanyian yang dipakau di seluruh pertunjukan tersebut yang dinyanyikan oleh solois dan koor besar. Seni opera berkembang pesat di kota Florence. Para komponis yang terkenal pada zaman ini antara lain Galilei 1533 β 1591 dan Peri 1561 β 1633. Di Venesia ada komponis Montoverdi 1567 β 1643 yang berhasil memajukan seni opera. Lalu ada Lully 1632 β 1687 dari Perancis yang juga berjasa besar dalam kemajuan dunia opera. Pada zaman reformasi Kristen yang dipelopori Dr. Martin Luther 1483 β 1546, Luther mengadakan perubahan besar dalam musik kegerejaan Protestan. Dalam liturgi, Luther mewajibkan lagu khotbah gereja menggunakan bahasa rakyat sendiri. Martin Luther by Cranach-restoration Luther adalah pembina koral evangelis yang selanjutnya ada dalam ciptaan Johann Sebastian Bach untuk gereja menjadi penting kedudukannya. Luther tidak hanya membuat lirik nyanyian, ia juga banyak mengolah banyak lagu untuk keperluan khotbah gereja. Luther juga menggubah lagu-lagu baru seperti Ein fester Burg ist inser Gott. Luther senantiasa mendapat bantuan dari sahabatnya Johann Walther 1496 β 1570 dalam pembinaan dan pembaruan musik kegerejaan Protestan. Heinrich Schuetz 1585 β 1672, seorang ahli musik ini juga turut membantu Martin Luther. Schuetz yang mengarang musik motet ini juga dianggap komponis musik kegerejaan yang paling penting sebelum Johann Sebastian Bach. Zaman Barok dan Zaman Rokoko Pemakaian hiasan ornamentik membuat zaman ini menjadi istimewa. Seni bangunan dan seni musik nampaknya berjalan beriringan pada zaman ini. Orang pada zaman ini suka pada kelincahan gerak. Pada zaman ini dinamika musik mulai mendapat perhatian lebih, seperti halnya pada perbedaan forte dan piano. Pemusik Pada Jaman Barok Perbedaan antara barok dan rokoko dalam hal seni musik adalah karakteristiknya. Pada zaman rokoko gayanya bersifat lebih intim dari barok, ukuran ciptaan rokoko juga biasanya lebih kecil daripada barok. Pada hiasan ornamentik, banyak juga terdapat perbedaan, hiasan ornamentik tersebut diserahkan kepada pemain musik yang memainkannya, ornamen-ornamen tersebut timbul secara spontan saat melakukan improvisasi, di aliran rokoko semua hiasan ornamentik tersebut dicatat, diatur dan harus sesuai dengan gubahan sang komponis. Di Italia, negeri yang muncul kemajuannya pada zaman ini, seni opera sangatlah berkembang dengan pesat. Scarlatti 1659 β 1725 merupakan komponis yang turut mengembangkan seni opera khususnya di kota Napoli. Di Jerman, seni orgel sangat memuncak pada zaman ini karena kiprah dari sang maestro Johann Sebastian Bach. Selain mengadaptasi dari seni opera, Alkitab juga menjadi sumber dari karya-karyanya. Lain halnya di negeri Perancis, instrumen clavesimbal maju dengan pesat dan menjadi pusat perhatian musik di Perancis, para punggawa yang terkenal diantaranya Couperin 1668 β 1733 dan Ramaeau 1683 β 1764. Sepertinya Zaman Barok dan Rokoko meninggalkan nama-nama master yang tetap tersohor hingga saat ini. Dua nama yang melegenda dari zaman ini adalah Johann Sebastian Bach dan Georg Friederich Haendel. Johann Sebastian Bach 1685 β 1750 Keluarga Bach memberikan keturunan yang menjadi pemusi-pemusik ulung selama dua abad lamanya. mengawali kariernya sebagai organis di istana Weimar, Bach tinggal di kota Weimar semenjak tahun 1708 dan tinggal selama sembilan tahun lamanya. Johann Sebastian Bach 1685 β 1750 Ada tiga periode ciptaan Bach, karya pada awal periode pertama adalah satu kumpulan besar ciptaan orgel. Pada tahun 1717 ia diangkat menjadi kapelmaster oleh Pangeran Leopold dari Anhalt Koten. Pada zaman ini Bach banyak sekali menciptakan ciptaan instrumental, termasuk semua Brandenburg concerto. Periode ciptaan ketiga dimulai pada tahun 1723 saat dia menjadi cantor di gereja Thomas di Leipzig. Dia menciptakan musik koral untuk kotbah gereja, motet, kantata, passi dan mis b kecil. Menjelang akhir hayatnya, dia buta dan meninggal di kota Leipzig pada tahun 1750. Musik karya Bach antara lain 6 Brandenburg concerto, Italienisches Konzert piano tunggal, 13 orchestra piano concerto, violin concerto E besar dan a kecil, Concerto untuk violin dengan orkestra, Mis b kecil Fantasia orgel g kecil, Tokkata d kecil, Prelude b kecil, Passi Johannes dan Passi Matheus, Chromatische Fantasie und Fuge dan Goldberg Variationen fur piano, 48 Prelude dan Fuga dalam dua album Das Wolthemperirte Clavier, 6 Sonata violin, 6 sonata violin dengan piano, 6 sonata tunggal untuk cello, 4 suit orkestral, 6 suit Inggris, 6 suit Perancis. Georg Friederich Haendel 1685 β 1759 Haendel lahir di Halle tahun 1685. sebelum dia mendapatkan pekerjaan sebagai organis di kota kelahirannya, ia terlebih dahulu bersekolah di Zachau. Pada tahun 1703, Haendel pindah ke Hamburg dan menjadi anggota orkes opera. Tahun 1706, dia meninggalkan kota Hamburg untuk mengengembara di dataran Eropa selama tiga tahun. Georg Friederich Haendel 1685 β 1759 Pada tahun 1710, dia diangkat sebagai Kapelmaster di Hannover. Setahun kemudian ia berkunjung ke Inggris, lalu pada tahun 1712 ia pergi ke Inggris lagi dan seterusnya tinggal disana. Di Inggris, Haendel dipandang sebagai ahli musik dan komposer besar serta berpengaruh besar. Di Inggris, Haendel berpindah aliran dari komposisi opera menjadi komposisi oratoria. Haendel meninggal di London pada tahun 1759, dimakamkan di Westminster Abbey. Ciptaan-ciptaannya antara lain 12 konserto grosso, oratorio Messias, Josua, Salomo, Samson, Judas Makkabeus, Haman & Mordekai, orkestral Royal Fireworks Music, Water Music. Lanjutannya ada di Sejarah Musik Bagian 3β¦ Sumber
- Renaisans adalah periode pembaruan dalam peradaban Eropa yang terjadi antara abad ke-16 sampai ke-17. Pada masa ini, peradaban Eropa 'terlahir kembali' atau bangkit, setelah mengalami kemunduran pada Abad Pertengahan 500-1500, yang disebut masa kegelapan Dark Ages.Masa kemunduran itu disebabkan oleh wabah penyakit, dominasi agama dan gereja, serta pembatasan berpikir dan bersosialiasasi. Era Renaisans mencapai puncaknya setelah meluasnya paham sekulerisme, individualisme, dan humanisme, yang memengaruhi masyarakat Eropa agar tidak lagi terkekang oleh dominasi gereja dan doktrin agama. Hal itu menyebabkan perubahan serta memunculkan banyak penemuan baru dalam berbagai bidang, salah satunya adalah kesenian. Salah satu kesenian yang berkembang di era Renaisans adalah seni musik. Berikut ini sejarah musik zaman Renaisans. Baca juga Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa Musik Renaisans Seni musik berkembang di Eropa sejak Abad Pertengahan, tepatnya pada abad ke-9. Musik yang dibuat dan berasal dari tradisi yang berkembang di dunia Barat disebut musik klasik. Pada zaman itu, kebanyakan musik yang berkembang adalah musik gereja, atau musik untuk keperluan keagamaan. Musik untuk keperluan hiburan sudah ada, tetapi tidak sebanyak musik-musik keagamaan. Memasuki era Renaisans, seni musik di Eropa mengalami perkembangan pesat. Latar belakang terbentuknya musik Renaisans adalah hilangnya dominasi gereja, yang menyebabkan munculnya musik-musik untuk keperluan hiburan. Periode Renaisans pada musik klasik ditandai dengan kemunduran musik-musik keagamaan. Sebaliknya, banyak musik percintaan dan keperwiraan yang lahir. Di zaman ini, musik mulai dipelajari lebih mendalam sebagai bentuk kesenian. Baca juga Faktor Pendorong Kemunculan Zaman Renaissance Penemuan mesin cetak pada 1439, selain membantu standardisasi notasi musik di seluruh Eropa, juga menyebabkan banyak masyarakat yang belajar membaca musik. Pertumbuhan kelas borjuis kelas menengah atas, yang memiliki keistimewaan untuk memperoleh tulisan-tulisan tentang musik, menjadikan pendidikan musik Musik Renaisans Awal Renaisans Di awal zaman Renaisans, seni musik masih didominasi oleh musik keagamaan. Sebagian besar karya musik yang beredar adalah musik polifoni, yang terususun atas banyak suara. Contoh musik polifoni era Renaisans adalah jenis Motet dan Misa. Dominasi gereja yang masih kuat, menyebabkan komposer-komposer berpaham sekuler sulit mendapat peluang untuk berkarya. Baca juga Dampak Renaissance bagi Dunia Pertengahan Renaisans Seiring berkembangnya waktu dan memudarnya dominasi gereja, musik sekuler mulia populer di kalangan masyarakat. Komposer-komposer amatir mulai mendapat hasil dari karya-karyanya, dan cetakan notasi musik juga menjadi peluang usaha yang baru. Di sisi lain, Dewan Gereja Katolik menerbitkan dekret pelarangan penggunaan vokal berlebihan dalam musik. Hal itu berakibat pada kemunduran teknik musik polifoni vokal saja, dan memunculkan jenis musik harmoni instrumental. Di sini, musik tidak lagi hanya digunakan untuk menari dan iringan saja, tapi juga dipelajari tiap potongannya. Hal ini sejalan dengan semangat Renaisans, yaitu menilai seni tidak hanya dari segi kegunaan atau manfaat, tetapi juga dari aspek keindahan atau seni itu sendiri. Baca juga Sejarah Musik pada Zaman Prasejarah Akhir Renaisans Di akhir masa Renaisans, perkembangan musik semakin pesat. Jenis musik baru bermunculan, yang menggabungkan antara musik polifoni vokal saja dan musik instrumen. Di masa ini pula, seni pertujukkan opera berkembang. Kesenian yang menggabungkan teater dan musik vokal ini berkembang di Italia, kemudian menyebar dan populer di kalangan masyarakat. Melalui opera, musik berkembang menjadi kesenian yang dinamis. Di akhir masa Renaisans ini pula, berkembang aliran seni yang disebut mannerisme, yaitu aliran seni yang menonjolkan sisi individual sang seniman. Karya-karya musik dengan sentuhan mannerisme, tidak hanya tersusun dari vokal dan insrumen, tetapi juga memiliki ritme dan hiasan yang beragam. Baca juga Ciri-ciri Musik Kontemporer Alat Musik Renaisans Pada masa Renaisans, banyak penemuan besar di dunia musik, termasuk alat-alat musik. Berikut ini beberapa alat musik yang digunakan pada zaman renaisans. Kecapi Trombon Harpiskord Viola Tokoh musik zaman Renaisans Berikut ini komposer musik di era Renaisans yang memiliki peran penting dalam sejarah musik klasik. Josquin des Prez Giovanni Pierluigi da Palestrina Carlo Gesualdo Thomas Tallis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.