PenerapanElektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari Gejala elektromagnet sering digunakan masyarakat dalam teknologi di kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapan elektromagnet tersebut dapat ditemui pada bel listrik, sakelar listrik, dan telepon kabel. 1. Bel Listrik Sederhana Agardapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favoritmu, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar Tentangkomponen, fungsi dan cara kerja transmisi manual mobil. Momen yang dibutuhkan ketika kita mendaki gunung pastinya lebih besar. Jika kendaraan hanya menyediakan gear ke-1 saja maka kendaraan tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Disisi lain, jika kendaraan hanya menyediakan gear ke-4 saja, maka mesin tidak dapat menggerakkan Ketikakita menghubungkannya dengan sumber listrik dengan menekan sakelarnya, arus listrik akan mengalir ke solenoid sehingga terjadi gaya elektromagnetik yang akan menarik solenoida sehingga pintu dapat dibuka. Sebaliknya, pada saat solenoid tidak dialiri listrik, pintu akan kembali terkunci. 5. Detektor Logam. Agartidak terjadi kerancuan dan pelebaran masalah maka dalam penyusunan karya tulis ini, penulis akan membatasi pokok-pokok bahasan yang terdapat pada alat yang dibuat, berkaitan dengan spesifikasi alat ukur kadar asam urat dalam darah dengan output tampilan LCD berbasisis arduino uno. Pada karya tulis ilmiah ini dibatasi pada permasalahan sebagai berikut: Dalamalat Michelson-Morey kedua cermin A dan B adalah tetap dalam posisi. Panjang L1 dan L2 adalah sama, maka: L1 = L2 = L. Jika c adalah kecepatan cahaya yang relatif terhadap eter maka kecepatan sinar 1 relatif terhadap interferometer, bila sinar ini bergerak dari pengamat ke cermin A adalah (c + v) dan waktu yang dibutuhkan adalah L/ (c + v). Pembahasan Diketahui Panjang kawat l = tak hingga I = 20 A a = 10 cm = 10-1 m μ o = 4π . 10-7 Wb/Am. B = μo I / 2 π a B = 4π . 10-7. 20 / π . 10-1 B = 4. 10-6 T (jawaban b). 2. Sebuah kawat bebentuk lingkaran dan berjari-jari 20 cm terdiri dari 40 lilitan. Agar kuat medan elektro magnet di pusat lingkaran sama dengan 4π.10-3 T, maka berapa besar arus yang harus 1Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilaiPilih salah satu:a. 16b. 4c. 8d. 10e. 22)Berikut ini merupakan storage device adalahPilih salah satu:a. Keyboardb. Pentiumc. Monitord. Flashdiske. Core i73)Fungsi operasi komputer yang dapat menghubungkan komputer dengan lingkungan luar adalahPilih salah satu:a. Bilaarus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan tersebut trafo berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala PLN yang 220 volt menjadi sebesar tegangan yang dibutuhkan peralatan tersebut agar dapat bekerja normal, misalnya 3 volt Transformator(Trafo) 2.1. Teori Dasar Transformator. Transformator merupakan suatu alat listrik yang mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip induksi-elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah HsmW1. Unduh PDF Unduh PDF Dalam elektromagnet, aliran listrik mengalir melalui potongan logam dan menciptakan medan magnet. Untuk membuat elektromagnet sederhana, Anda membutuhkan sumber listrik, konduktor, dan logam. Lilitkan kawat tembaga berinsulasi pada sekrup atau paku besi sebelum menghubungkan kawat ke baterai, kemudian lihatlah saat elektromagnet barumu menarik benda-benda logam kecil. Perlu diingat bahwa Anda akan membuat arus listrik sehingga berhati-hatilah ketika menggunakan elektromagnet agar Anda tidak sampai terluka. 1Pilihlah paku atau sekrup besi sebagai batang magnet utama. Ambil benda besi yang tersedia di sekitar rumah, seperti paku, sekrup, atau baut. Pilih benda dengan panjang 7,5-12 sentimeter agar terdapat banyak ruang untuk melilitkan kawat.[1] 2Tarik kawat tembaga dari kumparannya. Karena Anda tidak mengetahui secara pasti panjang kawat yang dibutuhkan hingga seluruh benda logam terlilit kawat, jangan langsung memotongnya dari kumparan. Tempatkan kawat hingga tegak lurus dengan batang besi utama agar Anda bisa melilitkannya berkali-kali dengan mudah. 3 Sisakan kawat sepanjang 5-7,5 sentimeter di ujungnya. Sebelum melilitkan kawat, sisakan bagian tambahan sepanjang 5-7,5 sentimeter pada ujung kawat yang nantinya akan dipasangkan pada baterai.[2] Tempatkan kawat agar tegak lurus dengan batang besi dan ujungnya. 4 Lilitkan kawat tembaga berinsulasi pada batang besi dalam satu arah. Buatlah lilitan spiral bersambung pada batang besi untuk mengalirkan listrik. Lilitkan kabel dalam satu untai bersambung ke satu arah agar bisa menghasilkan arus listrik yang kuat.[3] Kawat harus dililitkan dalam satu arah agar arus listrik mengalir ke arah yang sama. Jika Anda melilitkan kawat dalam berbagai arah, arus listrik akan mengalir ke arah yang berbeda sehingga Anda tidak bisa menciptakan medan magnet. 5 Tekan kawat untuk menempelkan dan memadatkannya sambil melilitkannya ke besi. Lilitkan kawat secara kencang pada besi dan bentuk sebanyak mungkin spiral untuk menciptakan arus listrik terkuat. Sambil melilitkan kawat, gunakan jari untuk merapatkan setiap lilitan. Tetap lilit dan rapatkan kawat hingga Anda mencapai ujung batang besi.[4] Semakin banyak kawat yang digunakan, semakin kuat arus listrik yang dihasilkan sehingga berhati-hatilah saat Anda menciptakan elektromagnet ini. 6Balut seluruh paku dengan Anda membalut seluruh batang besi dalam hal ini, paku menggunakan kawat dengan lilitan yang kencang dan saling menempel. Pekerjaan selesai setelah Anda mencapai ujung paku. 7Potong kawat hingga ujungnya memiliki panjang sekitar 5-7,5 sentimeter. Setelah mencapai kedua ujung batang besi utama, gunakan pemotong kawat atau gunting tajam untuk memotong kawat dari kumparan. Potong ujung kedua dengan panjang bagian tambahan yang sama dengan ujung pertama agar kedua ujung kawat dapat menyentuh baterai secara seimbang. [5] Iklan 1 Buang insulasi sepanjang 1-2 sentimeter dari kedua ujung kawat. Gunakan pengupas kawat, ampelas, atau silet untuk mengerik insulasi dari setiap ujung kawat. Dengan menghilangkan insulasi, kawat dapat mengalirkan energi dengan lebih mudah.[6] Ketika menghilangkan insulasi, warna kawat akan berubah dari warna tembaga insulasi menjadi warna perak aslinya. 2 Lengkungkan kedua ujung kawat untuk membuat lingkaran kecil. Gunakan jari untuk membengkokkan kedua ujung kawat menjadi lingkaran yang sangat kecil dengan diameter sekitar 0,5 sentimeter. Lingkaran-lingkaran kawat ini nantinya akan menyentuh bagian tengah setiap ujung baterai. [7] Dengan melengkungkan ujung kawat, baterai bisa mempertahankan kontak dengan kawat itu sendiri. 3 Pasang setiap ujung kawat pada setiap sisi baterai D. Carilah baterai D atau baterai bervoltase 1,5, kemudian pasang setiap ujung kawat pada setiap sisi baterai hingga menyentuh. Rekatkan ujung kawat pada baterai menggunakan pita perekat listrik atau lakban.[8] Tempelkan salah satu ujung kawat pada ujung negatif baterai, dan ujung kawat yang lain pada ujung positif baterai. 4 Uji magnet sambil menahan kawat pada kedua ujung baterai. Setelah menempelkan kawat ke ujung baterai dengan kencang, Anda bisa menguji magnetmu. Dekatkan baterai dan batang besi pada benda logam kecil, seperti klip kertas atau pin penyemat pakaian. Jika paku, sekrup, atau baut dapat menarik objek logam, magnetmu berfungsi dengan baik.[9] Jika baterai terasa panas, gunakan handuk kecil untuk menahan ujung kawat pada baterai. Setelah selesai menggunakannya, lepaskan kedua ujung kawat dari baterai. Iklan 1 Gunakan power pack sebagai pengganti baterai satuan untuk mendapatkan lebih banyak daya. Power pack bertahan lebih lama dan menghasilkan arus listrik yang lebih kuat daripada baterai. Biasanya perangkat ini tersedia di toko perlengkapan keras atau baterai, dan bisa digunakan seperti baterai biasa.[10] Cari tahu informasi produk terlebih dahulu sebelum memilih baterai yang lebih besar untuk memastikan Anda memilih produk yang aman dan dapat berfungsi dengan baik. Kedua ujung kawat dipasangkan pada terminal positif dan negatif. Anda bisa menggunakan pita perekat untuk menempelkan ujung kawat pada kedua terminal. 2 Carilah batang atau benda logam yang lebih besar untuk membuat medan magnet yang lebih kuat. Sebagai pengganti paku, cobalah gunakan tongkat logam dengan panjang 30 sentimeter dan diameter 1 sentimeter. Pastikan Anda menggunakan power pack untuk menciptakan magnet yang lebih kuat. Ada kemungkinan Anda membutuhkan lebih banyak kawat tembaga untuk membalut seluruh tongkat sehingga siapkan kumparan kawat sejak awal.[11] Lilitkan kawat dengan kencang pada logam agar arus listrik dapat mengalir dengan baik. Jika Anda menggunakan benda logam yang lebih besar, Anda hanya perlu membalut benda dengan satu lapis kawat saja untuk alasan keselamatan. Gunakan pita perekat listrik untuk menghubungkan kawat ke setiap ujung baterai. 3 Lilitkan lebih banyak kawat untuk membentuk magnet yang lebih kuat. Semakin banyak lilitan yang dibuat, semakin kuat arus listrik yang dihasilkan. Siapkan kumparan kawat besar dan buatlah sebanyak mungkin lilitan pada paku atau sekrup besi untuk menciptakan magnet yang sangat kuat. Tambahkan beberapa “lapis” lilitan yang saling bertumpuk jika mau.[12] Gunakan benda logam kecil untuk langkah ini, seperti paku, sekrup, atau baut. Lilitkan kawat pada benda logam terpilih dalam satu arah. Tempelkan ujung kawat pada baterai menggunakan lakban atau pita perekat listrik. Iklan Peringatan Jangan gunakan sumber listrik bervoltase tinggi dengan arus yang besar karena hal ini berisiko membuatmu tersengat listrik. Jangan memasukkan kawat ke stopkontak. Hal ini dapat mengalirkan arus listrik yang besar dengan tegangan tinggi sehingga berisiko membuatmu tersengat. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sekrup, baut, atau paku besi Kawat tembaga berinsulasi Baterai D Pemotong kawat Ampelas atau silet Benda logam pin penahan, klip kertas, dan lain-lain Baterai power pack opsional Benda logam besar opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Agar elektromagnet dapat bekerja maka dibutuhkan? aliran arus listrik baterai dan motor penggerak sumber energi matahari kabel yang terhubung dengan sakelar listrik Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. aliran arus listrik. Dilansir dari Ensiklopedia, agar elektromagnet dapat bekerja maka dibutuhkan aliran arus listrik. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. aliran arus listrik adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. baterai dan motor penggerak adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. sumber energi matahari adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. kabel yang terhubung dengan sakelar listrik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. aliran arus listrik. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Agar elektromagnet dapat bekerja maka dibutuhkan aliran arus listrik baterai dan motor penggerak sumber energi matahari kabel yang terhubung dengan sakelar listrik Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. aliran arus listrik. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Agar elektromagnet dapat bekerja maka dibutuhkan aliran arus listrik. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. aliran arus listrik menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. baterai dan motor penggerak menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. sumber energi matahari menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. kabel yang terhubung dengan sakelar listrik menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. aliran arus listrik Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.