TafsirRingkas Kementrian Agama RI / Surat An-Najm Ayat 40 39-40. Dan diajarkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan usahanya yang baik atau buruk tidak akan dihilangkan. Lainnya: An-Najm Ayat 41 Arab-Latin, An-Najm Ayat 42 Bahasa Indonesia, Terjemah Arti An-Najm Ayat SurahAn Najm Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah An Najm termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 53 dari AL Quran yang terdiri atas 62 Ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Al Ikhlash dan dinamai dengan An Najm (binatang) yang diambil dari ayat pertama Surat ini.Dalam surat ini Allah s.w.t. bersumpah dengan An Najm ialah karena binatang-binatang yang timbul AlaMaududi. (53:39) and that man shall have nothing but what he has striven for, [38] 38. From this verse also three important principles are derived: (1) That every person will get only the fruit of his own deeds. (2) That the fruit of one man's deeds cannot be given to another unless he has a share in that deed. Berikutini Surat An Najm Ayat 39-42 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia: وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى . وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى . ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى . وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى (Wa anna laisa lil insaanin illaa maa sa'aa. Wa anna sa'yahu saufa yuroo. SuratAn Najm merupakan surat makkiyah yang berarti bintang. Surat ini berisi persoalan tentang aqidah, tauhid, kenabian, dan hari kiamat. Berikut bacaan arab dan latin Surat An Najm ayat 39-42 lengkap dengan terjemahannya. Bacaan Surat An Najm Ayat 39-42 Gagal memuat gambar Tap untuk memuat ulang Ilustrasi membaca Surat An Najm ayat 39-42. QuranSurat An Najm Ayat 31. Bacaan QS 53:31 dalam huruf latin. Walillahi ma fee alssamawati wama fee alardi liyajziya allatheena asaoo bima AAamiloo wayajziya allatheena ahsanoo bialhusna. Quran surat An Najm ayat 31 dalam bahasa Arab. وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا BacaanAl-Quran Online Surat An-Najm dengan terjemah dan tafsir Bahasa Indonesia versi desktop dan mobile, lebih mudah, ringan dan Lengkap di NU Online Tampilkan Latin (Transliterasi) Tampilkan Terjemah An-Najm Ayat 1 Dan tidak seorang pun yang mengetahui bala tentara Tuhan kecuali Dia. Al-'Amasy dari Mujahid mengatakan bahwa ayat ini SuratAn Najm Ayat 39-42, Arab Latin, Arti, Tafsir Dan Kandungan. Detail . Apakah Anda mencari gambar tentang Surat An Najm Ayat 53? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan Surat'Abasa Arab, Latin dan Terjemahannya - Surat 'Abasa termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 80 dari kitab suci Al Qur-an yang terdiri atas 42 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surat An Najm dan dinamai dengan 'Abasa yang diambil dari ayat pertama surat ini. Menurut riwayat (asal mula diturunkannya Surat 42 dan sesungguhnya kepada Tuhamulah kesudahannya (segala sesuatu) [1] , 43. dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis [2], 44. Dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan [3], 45. Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan [4], 46. dari mani, apabila dipancarkan [5], LUAA. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالنَّجْمِ اِذَا هَوٰىۙ Wan-najmi iżā hawā. Demi bintang ketika terbenam, مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوٰىۚ Mā ḍalla ṣāḥibukum wa mā gawā. kawanmu Nabi Muhammad tidak sesat, tidak keliru, وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى Wa mā yanṭiqu anil-hawā. dan tidak pula berucap tentang Al-Qur’an dan penjelasannya berdasarkan hawa nafsu-nya. اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰىۙ In huwa illā waḥyuy yūḥā. Ia Al-Qur’an itu tidak lain, kecuali wahyu yang disampaikan kepadanya عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ Allamahū syadīdul-quwā. yang diajarkan kepadanya oleh malaikat yang sangat kuat Jibril ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ Żū mirrahtin, fastawā. lagi mempunyai keteguhan. Lalu, ia Jibril menampakkan diri dengan rupa yang asli وَهُوَ بِالْاُفُقِ الْاَعْلٰىۗ Wa huwa bil-ufuqil-alā. ketika dia berada di ufuk yang tinggi. ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰىۙ Ṡumma danā fa tadallā. Dia kemudian mendekat kepada Nabi Muhammad, lalu bertambah dekat, فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ اَوْ اَدْنٰىۚ Fa kāna qāba qausaini au adnā. sehingga jaraknya sekitar dua busur panah atau lebih dekat lagi. فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ Fa auḥā ilā abdihī mā auḥā. Lalu, dia Jibril menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya Nabi Muhammad apa yang Dia wahyukan. مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَاٰى Mā każabal-fu'ādu mā ra'ā. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى Afa tumārūnahū alā mā yarā. Apakah kamu kaum musyrik Makkah hendak membantahnya Nabi Muhammad tentang apa yang dilihatnya itu Jibril? وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ Wa laqad ra'āhu nazlatan ukhrā. Sungguh, dia Nabi Muhammad benar-benar telah melihatnya dalam rupa yang asli pada waktu yang lain, عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى Inda sidratil-muntahā. yaitu ketika di Sidratulmuntaha. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ Indahā jannatul-ma'wā. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ Iż yagsyas-sidrata mā yagsyā. Nabi Muhammad melihat Jibril ketika Sidratulmuntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى Mā zāgal-baṣaru wa mā ṭagā. Penglihatan Nabi Muhammad tidak menyimpang dan tidak melampaui apa yang dilihatnya. لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى Laqad ra'ā min āyāti rabbihil-kubrā. Sungguh, dia benar-benar telah melihat sebagian tanda-tanda kebesaran Tuhannya yang sangat besar. اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى Afa ra'aitumul-lāta wal-uzzā. Apakah patut kamu orang-orang musyrik menganggap dua berhala al-Lata dan al-Uzza, وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى Wa manātaṡ-ṡāliṡatal-ukhrā. serta Manata berhala ketiga yang lain sebagai anak-anak perempuan Allah yang kamu sembah? اَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْاُنْثٰى Alakumuż-żakaru wa lahul-unṡā. Apakah pantas bagi kamu anak laki-laki dan bagi-Nya anak perempuan? تِلْكَ اِذًا قِسْمَةٌ ضِيْزٰى Tilka iżan qismatun ḍīzā. Itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. اِنْ هِيَ اِلَّآ اَسْمَاۤءٌ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْاَنْفُسُۚ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنْ رَّبِّهِمُ الْهُدٰىۗ In hiya illā asmā'un sammaitumūhā antum wa ābā'ukum mā anzalallāhu bihā min sulṭānin, iy yattabiūna illaẓ-ẓanna wa mā tahwal-anfusu, wa laqad jā'ahum mir rabbihimul-hudā. Berhala-berhala itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu ada-adakan. Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk menyembah-nya. Mereka hanya mengikuti dugaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu. Padahal, sungguh, mereka benar-benar telah didatangi petunjuk dari Tuhan mereka. اَمْ لِلْاِنْسَانِ مَا تَمَنّٰىۖ Am lil-insāni mā tamannā. Apakah manusia akan mendapat segala yang diinginkannya? فَلِلّٰهِ الْاٰخِرَةُ وَالْاُوْلٰى ࣖ Fa lillāhil-ākhiratu wal-ūlā. Tidak! Milik Allahlah kehidupan akhirat dan dunia. ۞ وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى Wa kam mim malakin fis-samāwāti lā tugnī syafāatuhum syai'an illā mim badi ay ya'żanallāhu limay yasyā'u wa yarḍā. Betapa banyak malaikat di langit yang syafaat pertolongan mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali apabila Allah telah mengizinkan-nya untuk diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki dan ridai. اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلٰۤىِٕكَةَ تَسْمِيَةَ الْاُنْثٰى Innal-lażīna lā yu'minūna bil-ākhirati layusammūnal-malā'ikata tasmiyatal-unṡā. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat benar-benar menamai para malaikat dengan nama perempuan. وَمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔاۚ Wa mā lahum bihī min ilmin, iy yattabiūna illaẓ-ẓanna, wa innaẓ-ẓanna lā yugnī minal-ḥaqqi syai'ān. Padahal, mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. فَاَعْرِضْ عَنْ مَّنْ تَوَلّٰىۙ عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ اِلَّا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۗ Fa ariḍ am man tawallā, an żikrinā wa lam yurid illal-ḥayātad-dun-yā. Tinggalkanlah Nabi Muhammad orang yang berpaling dari peringatan Kami Al-Qur’an dan hanya menginginkan kehidupan dunia! ذٰلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِّنَ الْعِلْمِۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖۙ وَهُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدٰى Żālika mablaguhum minal-ilmi, inna rabbaka huwa alamu biman ḍalla an sabīlihī, wa huwa alamu bimanihtadā. Itulah kadar pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmulah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوْا بِمَا عَمِلُوْا وَيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا بِالْحُسْنٰىۚ Wa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi, liyajziyal-lażīna asā'ū bimā amilū wa yajziyal-lażīna aḥsanū bil-ḥusnā. Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dengan demikian, Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik surga. اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ Allażīna yajtanibūna kabā'iral-iṡmi wal-fawāḥisya illal-lamama, inna rabbaka wāsiul-magfirahti, huwa alamu bikum iż ansya'akum minal-arḍi wa iż antum ajinnatun fī buṭūni ummahātikum, falā tuzakkū anfusakum, huwa alamu bimanittaqā. Mereka adalah orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji. Akan tetapi, mereka memang melakukan dosa-dosa kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa. اَفَرَءَيْتَ الَّذِيْ تَوَلّٰىۙ Afa ra'aital-lażī tawallā. Tidakkah engkau melihat orang yang berpaling dari Al-Qur’an? وَاَعْطٰى قَلِيْلًا وَّاَكْدٰى Wa aṭā qalīlaw wa akdā. Dia memberikan sedikit dari apa yang telah disepakati, lalu menahan sisanya. اَعِنْدَهٗ عِلْمُ الْغَيْبِ فَهُوَ يَرٰى Aindahū ilmul-gaibi fahuwa yarā. Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, sehingga dia dapat melihat-nya? اَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِيْ صُحُفِ مُوْسٰى Am lam yunabba' bimā fī ṣuḥufi mūsā. Apakah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran kitab suci yang diturunkan kepada Musa وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ ۙ Wa ibrāhīmal-lażī waffā. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang telah memenuhi janji setianya? اَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۙ Allā taziru wāziratuw wizra ukhrā. Dalam lembaran-lembaran itu terdapat ketetapan bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ Wa al laisa lil-insāni illā mā saā. bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ Wa anna sayahū saufa yurā. bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya, ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ Ṡumma yujzāhul-jazā'al-aufā. kemudian dia akan diberi balasan atas amalnya itu dengan balasan yang paling sempurna, وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ Wa anna ilā rabbikal-muntahā. bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, وَاَنَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَبْكٰى Wa annahū huwa aḍḥaka wa abkā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, وَاَنَّهٗ هُوَ اَمَاتَ وَاَحْيَاۙ Wa annahū huwa amāta wa aḥyā. bahwa sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, وَاَنَّهٗ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۙ Wa annahū khalaqaz-zaujainiż-żakara wal-unṡā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan مِنْ نُّطْفَةٍ اِذَا تُمْنٰىۙ Min nuṭfatin iżā tumnā. dari mani ketika dipancarkan وَاَنَّ عَلَيْهِ النَّشْاَةَ الْاُخْرٰىۙ Wa anna alaihin nasy'atal-ukhrā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain kebangkitan setelah mati, وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ Wa annahū huwa agnā wa aqnā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menganugerahkan kekayaan dan kecukupan, وَاَنَّهٗ هُوَ رَبُّ الشِّعْرٰىۙ Wa annahū huwa rabbusy-syirā. bahwa sesungguhnya Dialah Tuhan yang memiliki bintang Syira,704] وَاَنَّهٗٓ اَهْلَكَ عَادًا ۨالْاُوْلٰىۙ Wa annahū ahlaka ādanil-ūlā. dan bahwa sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad yang terdahulu وَثَمُوْدَا۟ فَمَآ اَبْقٰىۙ Wa ṡamūda famā abqā. dan kaum Samud. Tidak seorang pun ditinggalkan-Nya hidup. وَقَوْمَ نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا هُمْ اَظْلَمَ وَاَطْغٰىۗ Wa qauma nūḥim min qablu, innahum kānū hum aẓlama wa aṭgā. Sebelum itu kaum Nuh juga dibinasakan. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang lebih zalim dan lebih durhaka. وَالْمُؤْتَفِكَةَ اَهْوٰىۙ Wal-mu'tafikata ahwā. Dia juga menjungkirbalikkan negeri kaum Lut, فَغَشّٰىهَا مَا غَشّٰىۚ Fa gasysyāhā mā gasysyā. lalu Dia menimbuninya dengan apa yang menimpanya. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكَ تَتَمَارٰى Fa bi'ayyi ālā'i rabbika tatamārā. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan? هٰذَا نَذِيْرٌ مِّنَ النُّذُرِ الْاُوْلٰى Hāżā nażīrum minan-nużuril-ūlā. Ini Nabi Muhammad adalah salah seorang pemberi peringatan di antara para pemberi peringatan yang terdahulu. اَزِفَتِ الْاٰزِفَةُ ۚ Azifatil-āzifahtu. Hari Kiamat yang dekat makin mendekat. لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ كَاشِفَةٌ ۗ Laisa lahā min dūnillāhi kāsyifahtun. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan terjadinya hari itu selain Allah. اَفَمِنْ هٰذَا الْحَدِيْثِ تَعْجَبُوْنَۙ Afamin hāżal-ḥadīṡi tajabūna. Maka, apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? وَتَضْحَكُوْنَ وَلَا تَبْكُوْنَۙ Wa taḍḥakūna wa lā tabkūna. Kamu menertawakan dan tidak menangisi-nya, وَاَنْتُمْ سٰمِدُوْنَ Wa antum sāmidūna. sedangkan kamu lengah darinya. فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ࣖ ۩ Fasjudū lillāhi wabudū. Bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xypRw1dwxMSkMWbRISXrpJuJ32l-MF5QRqWh93ZpPovDub9i5b5cXw==