MANUSIAHANYA BERENCANA, TAKDIR ALLAH SWT YANG MENENTUKAN Penulis: Undang Iman Santosa, STP., M. MPd. 4 Jun 2022, dalam setahun. Dibaca: 173 kali Undang Iman Santosa, STP., M. MPd. Oleh Undang Iman Santosa, STP., M. MPd. (Kepala SMK PP Cianjur) Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Apapunitu kata dr.Zaidul Akbar, sebagai seorang manusia hanya bisa berencana dan berharap, kalau masih belum bisa memiliki anak jangan sedih. "Tapi kalau tidak dikasih keturunan gak susah-susah hati, nanti minta anak yang banyak di surga sama Allah," jelasnya. Perasaanyang selalu berubah-ubah ketika bertemu seseorang yang baru. Kemudian men judge mereka 'sama' dengan yang sudah-sudah, ketika mereka melakukan kesalahan atau suatu hal yang melukai kita. "Manusia berencana tuhan yang menentukan". Sebuah pepatah tua yang sampai sekarang harus di percaya oleh banyak orang. Seperti sikap Rasulullah yang membiarkan suatu perbuatan yang dilakukan oleh para sahabatnya tanpa mengintervensi atau pun membenarkannya. 4. Hadits Hammi. Jenis hadits selanjutnya adalah hadits yang berupa keinginan atau hasrat Rasulullah SAW yang belum terealisasikan, seperti halnya saat berpuasa tanggal 9 Asyura. 5. Hadits Ahwali 6 Memohon hanya pada Allah. Orang yang beriman hanya meminta pertolongan pada Allah semata. Tidak ada mahluk apapun yang mampu menolong selain Allah SWT. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" (QS. Al-Fatihah: 4). 7. TujuanAllah Menciptakan Manusia Allah menciptakan alam semesta (termasuk manusia) tidaklah dengan palsu dan sia-sia (QS. As-Shod ayat 27). Segala ciptaan-Nya mengandung maksud dan manfaat. Oleh karena itu, sebagai makhluk yang paling mulia, sekaligus sebagai khalifah di muka bumi, manusia harus meyadari terhadap tujuan hidupnya. Belajartak mengenal waktu. Dalam maqolah dikatakan اطلبواالعلم من اللهد الى اللحد, tidak pernah ada kata terlambat, meskipun ketika umur sudah tak lagi muda, ketika kita tak mampu lagi menghafal dengan cepat, kita masih punya tangan untuk mencatat, jika tangan tak mampu mencatat, kita masih punya telinga untuk mendengar, jika telinga kita sudah tidak berfungsi, maka Manusiaberencana, Allah menentukan. Demikian ungkapan populer menegaskan kita, manusia, hanya bisa berencana. Terlaksana tidaknya sebuah rencana, bergantung pada kehendak Allah. Kata atau kalimat Insya Allah antara lain tercantum dalam Al-Qur'an Surat al-Baqarah ayat 70: Manusiahanya bisa berencana tetapi Allah-lah yang menentukan. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya Manusia berencana Tuhan yang menentukan. Syirikartinya adalah perbuatan atau itikad yang menyekutukan Allah SWT dengan yang lain, seakan-akan ada yang maha kuasa selain Allah SWT. Perbuatan syirik ini bisa hadir dalam berbagai bentuk, baik itu dalam pikiran atau keyakinan, maupun dalam tindakan nyata. Berdasarkan bentuknya, syirik dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut: 1. a5H7.