Dalamperayaan itu semua orang percaya berkumpul di Yerusalem (ayat 1), mereka bertekun dalam doa menanti nantikan janji Tuhan Yesus disaat akan terangkat ke Sorga bahwa mereka akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas mereka dan mereka akan menjadi saksidi berbagai tempat sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul. 1:8, 13 dan 14). Di
KisahPara Rasul 13. 1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. 2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus
19 mendapatkan kesengsaraan. Kemudian mengajak peserta didik untuk mengamalkan apa-apa yang diajarkan Rasul. 5. Kemudian guru mulai menanyakan pertanyaan mulai dari awal kisah sampai pada akhir kisah. 6. Setelah itu npendidik menyuruh peserta didik untuk menceritakan kembali satu per satu. 7.
Kisahpara nabi. by Ciberkid Tea. Kisah 25 Nabi dan RASUL. by Saiful Gayo Fapet Unpad. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Pembahasan Tuntas Peradaban Manusia. by Aji Kusuma. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Dakwa. by Harisatun Isma.
81 Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan
KisahPara Rasul pasal 1 menceritakan kejadian dalam 50 hari, mulai dari kebangkitan Tuhan Yesus sampai kepada hari Pentakosta. Hari-hari itu dibagi menjadi 40 dan 10. Tuhan Yesus setelah bangkit dari antara orang mati mengajar selama 40 hari, dan murid-murid-Nya menanti kedatangan Roh Kudus selama 10 hari mulai dari hari kenaikan Yesus sampai
Edition: Volume 1, Nomor 2, Desember 2019 Page : 101-111 Prinsip Pertumbuhan Gereja Mula-Mula Ditinjau Dari Kisah Para Rasul 2:1-47 Dan Aplikasinya Bagi Gereja Masa Kini Ferderika Pertiwi Ndiy & Susanto Sekolah Tinggi Teologi Simpson Email: thyndiy95@ Church growth is an important study in church history. The Bible has
Kis1:13; 2:2 ), namun pada titik tertentu Bait Suci terlibat dalam pengalaman ini (lih. Luk 24:53 ). Kis 2:2 "turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras" Dalam keseluruhan bagian ini penekanannya adalah pada bunyi, bukanlah angin atau api.
Dihadapan orang-orang bukan Yahudi disodorkan dalil-dalil yang diambil dari ajaran tentang Allah yang lebih umum (TB Kis 14:15-17; 17:22-31 ). Tetapi para rasul pertama-tama "saksi" (TB Kis 1:8 +) dan Lukas meringkas pemberitaan mereka (TB Kis 2:22 +) dan bercerita tentang "tanda-tanda" ajaib yang mereka lakukan.
KisahPara Rasul 2:1-25 TB Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
oAhN. Thursday, 29 July 2021 Edit Kisah Para Rasul 2 ayat 1-13 - Pentakosta 2022-2023Renungan dan Makna Kisah Para Rasul 21-13 sekaligus datang diblog pribadi saya yaitu " Kali ini saya membahas Kisah Para Rasul 21-13. Sebagai pendahuluannya, Kisah Para Rasul ini di tulis oleh dokter Lukas sendiri yang ditunjukkan kepada Teofilus. Bila kita membuka Kitab ini, penulis Kitab ini mengawali tulisannya dengan sebuah kata "Hai Teofilus" 11. Dengan adanya kata "Teofilus" secara jelas Kitab ini ditunjukkan kepada "Teofilus". Namun ada yang paham yang berbeda mengenai arti dari kata "Teofilus". Kata "Teofilus" diartikan nama seseorang tetapi ada juga yang paham bahwa "Teofilus" itu adalah nama sebuah kelompok orang Kristen pada waktu itu. Namun peneliti lebih setuju bahwa "Teofilus" adalah nama pribadi bukan kelompok. Hal di dapat dibuktikan dengan adanya kata "mu" dan "engkau" Para Rasul 21-13, penulis Kitab ini menyampaikan suatu kabar baik kepada Teofilus peristiwa yang dialami oleh orang-orang percaya pada saat itu. Di mana pada hari PENTAKOSTA, terjadinya peristiwa yang begitu luar biasa, dan pada momen itu juga banyak orang yang berkumpul karena hari mana terjadinya pencurahan Roh Kudus kepada orang-orang percaya. Sehingga banyak orang menyaksikkan peristiwa itu dan bahkan mereka tercengan-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang berkata kepada yang lain apakah artinya ini? karena mereka heran melihat orang-orang itu bisa berbahasa kalau kita membaca dengan teliti dan memperhatikan struktur kalimatnya, orang-orang yang sudah kepenuhan Roh Kudus pada waktu itu mereka bisa BERBAHASA LAIN. Artinya bahasa lain misalkan mereka bisa berbahasa Indonesia padahal mereka bukan orang Indonesia. Demikian juga kejadian yang terjadi di Kisah Para Rasul 21-13 di mana orang -orang Galilea itu bisa berbahasa Partial padahal mereka belum belajar bahasa Partial dan seterusnya. Alasan terjadinya hari pencurahan Roh Kudus pada waktu itu untuk "MENGGENAPI" firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Yoel Yoel 228-29. Peristiwa pencuran Roh Kudus pada saat itu hanya terjadi di Alkitab saja. Kenapa tidak terjadi lagi, sebab tidak ada ayat firman Tuhan yang mengatakan ada nubuatan akan terjadi lagi Hari Pencurahan Roh pencurahan Roh Kudus pada waktu itu, sudah berlaku bagi kita saat ini walaupun kita masih belum lahir. Misalkan perkataan Tuhan Yesus sebelum Ia mati di kayub salib "Sudah Selesai" artinya pengorbanan-Nya untuk menebus manusia dari hukuman dosa sudah selesai, tidak akan terjadi lagi, hanya terjadi satu kali saja untuk selama-lamanya dan penebusan-Nya tetap berlaku bagi kita saat ini. Demikian juga dengan peristiwa hari pencurahan Roh Kudus di Kisah Para Rasul 21-13 hanya terjadi pada waktu itu saja dan hasilnya tetap kita nikmati penyertaan karya Roh Kudus dalam kehidupan kita setiap hari. TYM… BACA SELANJUTNYA.. Syalom... Nama saya Trisman Jaya Ndraha dan asal saya berasal dari Pulau Nias. TYM
GambarA large crowd of people being baptized in a river at the day of Pentecost. Sebelum kematian-Nya, Yesus berfirman kepada para Rasul-Nya bahwa setelah Dia pergi, Bapa akan mengutus “Penghibur, yaitu Roh Kudus” Yohanes 1426. Sebagaimana dijanjikan, Roh Kudus datang kepada Dua Belas Rasul dengan cara yang ajaib pada hari Pentakosta. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu Anda memperdalam pemahaman Anda tentang cara-cara Roh Kudus dapat memberkati Anda dan menolong Anda belajar cara mengundang berkat-berkat itu ke dalam kehidupan Anda. Mengenali Roh Kudus. Carilah kesempatan untuk membantu siswa mengenali bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan pribadi mereka. Anda dapat menggunakan contoh dari tulisan suci dan mengajak siswa untuk merenungkan pengalaman mereka sendiri. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk membahas dengan orang terkasih cara-cara mereka telah mencermati bahwa Roh Kudus menyertai mereka dalam kehidupan mereka. Juga ajaklah siswa untuk datang siap dengan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki mengenai Roh Kudus. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Memperluas kemampuan kita Tentukan seberapa banyak Anda setuju dengan pernyataan berikut pada skala satu sampai tujuh, dan catatlah tanggapan Anda dalam jurnal penelaahan Anda Saya yakin bahwa saya dapat mengenali ketika saya merasakan Roh Kudus dalam kehidupan saya. GambarDiagram with words Strongly Disagree and Strongly Agree. Ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak siswa mengajukan pertanyaan apa pun yang mereka miliki mengenai Roh Kudus yang timbul dari persiapan siswa mereka atau yang dengan cara lain telah muncul di benak mereka. Apa pertanyaan yang Anda miliki mengenai Roh Kudus? Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah judul “Cara-cara Roh Kudus dapat menolong saya.” Bersiaplah untuk menambahkan butir-butir ke dalam daftar sepanjang pelajaran. Pertimbangkan untuk menuliskan judul ini di papan tulis dan menambahkan wawasan di bawahnya sepanjang pelajaran. Sewaktu Anda menelaah hari ini, Anda akan melihat contoh-contoh bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan orang. Pikirkan apa yang Anda dapat pelajari dari contoh-contoh ini tentang bagaimana Roh Kudus dapat bekerja dalam kehidupan Anda. Satu kebenaran yang contoh-contoh ini tekankan adalah bahwa melalui Roh Kudus, Bapa Surgawi menolong kita datang kepada Yesus Kristus. Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta. Sebelum kematian-Nya, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa Bapa Surgawi akan mengutus Roh Kudus kepada mereka setelah Yesus pergi dari bumi. Dia bersaksi bahwa Roh Kudus akan menyediakan penghiburan, memberikan arahan, dan bersaksi tentang Dia lihat Yohanes 1416, 26 ; 1526. Gagasan-gagasan pengajaran yang terdaftar di bawah menyajikan satu pendekatan untuk membantu siswa menelaah dan membahas ayat-ayat dari Kisah Para Rasul 2 . Pendekatan alternatif dapat dengan membagi siswa menjadi tiga kelompok dan mengajak kelompok-kelompok untuk menelaah ayat-ayat berikut Kelompok 1— Kisah Para Rasul 21–8 Kelompok 2— Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 Kelompok 3— Kisah Para Rasul 237–41 Setelah menelaah ayat-ayat tersebut, siswa dapat membahas pertanyaan-pertanyaan berikut Dalam ayat-ayat yang Anda telaah, bagaimana Anda memerhatikan Roh Kudus membantu orang? Apa yang ayat-ayat ini bantu Anda pahami tentang hasrat Bapa Surgawi bagi kita? Bagaimana Roh Kudus dapat menolong kita dengan cara yang sama? Setelah waktu yang cukup, ajaklah sukarelawan dari kelompok-kelompok yang berbeda untuk melaporkan temuan mereka dan berbagi jawaban mereka dengan anggota kelas. Pentakosta adalah hari raya orang Yahudi yang jatuh pada 50 hari setelah perayaan Paskah. Orang Yahudi dari negara-negara sekitar akan melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk hari raya ini yang merayakan panen pertama dalam musim itu lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Pentakosta ,” Bacalah Kisah Para Rasul 21–8 , mencari bagaimana janji Juruselamat tentang para Rasul menerima Roh Kudus digenapi pada hari ini. Cermati bahwa “lidah-lidah seperti nyala api” di ayat3 merujuk pada manifestasi yang terlihat dari kehadiran Roh. Dalam ayat 4–8 , para Rasul mengalami karunia bahasa, “karunia Roh Kudus yang memperkenankan para individu yang diilhami untuk berbicara dalam, memahami, atau menafsirkan bahasa yang tidak lazim” Penuntun bagi Tulisan Suci, “Bahasa, Karunia ,” Bagaimana Roh Kudus memberkati para murid dan orang-orang yang mendengarkan mereka? Menurut Anda bagaimana karunia bahasa meningkatkan kemampuan para Rasul untuk membantu orang lain datang kepada Kristus? Bagaimana kita dapat mengalami karunia ini sekarang? Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan dari ayat-ayat yang telah Anda telaah sejauh ini ke dalam daftar yang Anda buat dalam jurnal penelaahan Anda. Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus Kita dapat melihat cara lain Roh Kudus dapat menolong kita dengan melihat tanpa gentarnya Petrus mengajar dan bersaksi. Ingatlah bahwa peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 2 terjadi tidak lama setelah Yesus disalibkan, bacalah Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 dan carilah bagaimana Roh Kudus menolong Petrus dalam keadaan ini untuk berkhotbah dengan keberanian dan tanpa gentar mengenai Yesus Kristus. Lihat juga Kisah Para Rasul 312–20 . Apa yang telah Anda lihat? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini mengenai bagaimana Roh Kudus dapat menolong Anda? Lihat juga Kisah Para Rasul 18 ; 431 . Tambahkan pikiran Anda ke dalam daftar Anda dalam jurnal penelaahan Anda. Pertimbangkan untuk mengajak siswa berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus telah menolong mereka mengajar orang lain mengenai Yesus Kristus atau bersaksi tanpa gentar. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Dampak dari ajaran-ajaran Petrus terhadap orang lain Roh Kudus memberi dampak kepada mereka yang mendengar ajaran-ajaran Petrus mengenai Yesus Kristus. Bacalah Kisah Para Rasul 237–38, 41 , mencari bagaimana Roh Kudus menolong orang-orang ini. Kata terharu dari ayat 37 berarti menyebabkan kesedihan atau penyesalan dan menyarankan bahwa orang-orang berhasrat untuk berubah. Apa yang menonjol bagi Anda dalam ayat-ayat ini? Bagaimana “hati mereka terharu” membantu orang-orang ini datang lebih dekat kepada Yesus Kristus? ayat 37. Bandingkan apa yang terjadi kepada orang-orang yang Petrus ajar dengan janji yang Allah buat kepada para hamba-Nya dalam Ajaran dan Perjanjian 1005–8 . Apa saja contoh perubahan yang Roh Kudus mungkin ilhamkan untuk kita buat yang akan membantu kita lebih mendekat kepada Yesus Kristus? Ajaklah siswa untuk berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus mengilhami mereka untuk membuat perubahan yang membawa mereka lebih dekat kepada Yesus Kristus. Imbaulah mereka untuk berbagi contoh-contoh yang tidak terlalu pribadi. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Jika memungkinkan, kiranya juga bermanfaat untuk mengundang orang insaf baru ke kelas dan meminta mereka untuk meluangkan beberapa menit untuk berbagi pengalaman mereka dengan bagaimana Roh Kudus membantu mereka datang lebih dekat kepada Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Ingatlah untuk mendapatkan persetujuan dari koordinator S&I setempat dan juga pemimpin imamat setempat orang tersebut sebelum melakukannya. Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan Anda dari Kisah Para Rasul 237–38, 41 ke dalam daftar dalam jurnal penelaahan Anda. Merenungkan apa yang Anda telaah Ajaklah siswa untuk meninjau daftar yang mereka buat dalam jurnal penelaahan mereka. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu siswa membahas dan menghayati apa yang mereka pelajari. Bersaksilah mengenai kebenaran yang telah dibahas dalam pelajaran ini. Manakah berkat dari Roh Kudus yang paling mengesankan bagi Anda? Mengapa Roh Kudus esensial untuk membantu kita datang kepada Yesus Kristus dan membawa orang lain kepada-Nya? Apa langkah yang dapat saya ambil untuk lebih sepenuhnya menikmati berkat-berkat Roh Kudus? Ulasan dan Informasi Latar Belakang Bagaimana tulisan suci telah membantu kita untuk datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama mengajarkan GambarOfficial Portrait of President Dallin H. Oaks taken March 2018. Misi Roh Kudus adalah untuk bersaksi tentang Bapa dan Putra lihat Yohanes 1526 ; 2 Nefi 3118 ; 3 Nefi 2811, untuk membimbing kita menuju kebenaran lihat Yohanes 1426 ; 1613, dan untuk memperlihatkan kepada kita segala sesuatu yang hendaknya kita lakukan lihat 2 Nefii 325. Jalur komunikasi pribadi dengan Bapa Surgawi kita melalui Roh Kudus-Nya ini adalah sumber dari kesaksian kita tentang kebenaran, dari pengetahuan kita, dan dari bimbingan pribadi kita dari seorang Bapa Surgawi yang penuh kasih. Itu merupakan fitur penting dari rencana Injil-Nya yang menakjubkan, yang memperkenankan setiap anak-Nya untuk menerima saksi pribadi akan kebenarannya. Dallin H. Oaks, “Dua Jalur Komunikasi,” Ensign atau Liahona, November 2010, 83 Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul bersaksi GambarOfficial portrait of President M. Russell Ballard of the Quorum of the Twelve Apostles, 2004. Ketika individu … merasakan Roh bekerja bersama mereka, atau ketika mereka melihat bukti dari kasih dan belas kasihan Tuhan dalam kehidupan mereka, mereka diteguhkan dan dikuatkan secara rohani serta iman mereka kepada-Nya meningkat. M. Russell Ballard, “Sekaranglah Saatnya,” Ensign, November 2000, 75 Seperti apakah merasakan Roh Kudus, dan bagaimana Anda dapat mengundangnya? Video “Feeling the Holy Ghost” 0317 memberikan contoh cara-cara orang merasakan Roh Kudus. Video ini tersedia di Video “Having the Holy Ghost” 0256, yang terdapat di memberikan contoh cara mengundang Roh Kudus. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Cara alternatif untuk memulai pelajaran Dalam ceramahnya di konferensi umum April 2017, Penatua Gary E. Stevenson dari Kuorum Dua Belas Rasul menceritakan sebuah kisah tentang saat dia bergabung dengan sebuah keluarga muda untuk malam keluarga. Tayangkan video “Bagaimana Roh Kudus Membantu Anda?” dari kode waktu 0000 hingga 0115. Video ini terdapat di Setelah menyaksikan video, ajaklah siswa untuk berpikir mengenai bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan anak lelaki itu. Menemukan waktu untuk Roh Kudus Dengan kesibukan kehidupan, bisa sulit untuk menyisihkan waktu untuk membiarkan Roh Kudus memberkati kita dengan ilham. Saksikan video “Cetusan Hati” 0328, dan lihat bagaimana seorang remaja putri mengatasi tantangan ini. Video ini tersedia di Doktrin Kristus dapat menolong saya menerima Roh Kudus dan datang kepada Kristus Siswa dapat diajak untuk membaca Kisah Para Rasul 238 , mencari tanggapan Petrus terhadap kerumunan orang yang bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat?” Kisah Para Rasul 237. Pertimbangkan untuk menanyakan yang berikut Apa langkah-langkah yang Petrus garis besarkan di ayat 38 ? Bagaimana langkah-langkah itu berlaku bagi seseorang yang telah dibaptiskan? Untuk membantu siswa memahami lebih baik jawaban terhadap pertanyaan kedua, pertimbangkan untuk menggunakan pernyataan berikut oleh Penatua Dale G. Renlund dari Kuorum Dua Belas Rasul “Kita dapat disempurnakan secara berulang … menjalankan iman kepada [Kristus], bertobat, mengambil sakramen untuk memperbarui perjanjian-perjanjian dan berkat-berkat baptisan, dan menerima Roh Kudus sebagai rekan tetap dalam tingkat yang lebih tinggi. Saat kita melakukannya, kita menjadi lebih seperti Kristus dan dapat bertahan sampai akhir, dengan semua yang diperlukan” “Orang Suci Zaman Akhir Terus Berusaha,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 56.
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata ”Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain ”Apakah artinya ini?” Tetapi orang lain menyindir ”Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”